Berita KKN PWK UIN Alauddin Makassar

Pangkep, Juli 2025 – Mahasiswa Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UIN Alauddin Makassar), Andi Iffah Mahdiyah, yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77, sukses menuntaskan pengabdiannya di Desa Pattallassang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, sejak 25 Juli hingga 8 September 2025.

Selama lebih dari satu bulan berada di lokasi, Andi Iffah Mahdiyah melaksanakan berbagai program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Pembuatan Batas Desa, sebuah inisiatif penting untuk memperjelas tata ruang wilayah sekaligus mendukung tertib administrasi pemerintahan desa.

Kepala Desa Pattallassang memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa PWK ini. Menurutnya, program Pembuatan Batas Desa sangat membantu pemerintah desa dalam mempertegas wilayah kerja dan mengurangi potensi konflik batas antardesa di kemudian hari. “Program ini sangat bermanfaat karena tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga mendukung tertib pemerintahan. Kami berterima kasih kepada UIN Alauddin Makassar yang telah mengirimkan mahasiswa untuk mengabdi di desa kami,” ujarnya.

Andi Iffah Mahdiyah sendiri mengaku bangga dapat berkontribusi melalui program tersebut. “KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga pembelajaran. Program Pembuatan Batas Desa saya jalankan agar desa memiliki arah pembangunan yang lebih jelas dan tertata. Saya bersyukur bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Pattallassang,” ungkapnya.

Ketua Prodi PWK, Ir. Iyan Awaluddin, S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa. “Program ini sejalan dengan kompetensi PWK yang berfokus pada perencanaan dan penataan ruang. Kami bangga mahasiswa PWK mampu membawa ilmu yang dipelajari di kampus untuk menjawab kebutuhan nyata di desa. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa di masa depan,” katanya.

Dengan berakhirnya masa KKN Angkatan 77, kehadiran mahasiswa PWK UIN Alauddin Makassar di Desa Pattallassang meninggalkan jejak positif dan menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam pembangunan desa, khususnya dalam aspek perencanaan wilayah dan tata ruang pedesaan.