Mendesain Pemantau Kualitas Lingkungan dengan Android Mahasiswa PWK Raih Juara di Solucities

  • 13 Januari 2021
  • 12:32 WITA
  • Admin FST
  • Berita

Selama bulan Oktober 2016, jurusan PWK UIN Alauddin bertabur prestasi. Setelah meraih juara terbaik ke II lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Universitas Diponegoro dan menyabet juara I dan II lomba debat di Universitas Hasanuddin, hari ini (30/10/2016) PWK UIN Alauddin yang diwakili oleh Febrianto Samin kembali mengukir prestasi. Mahasiswa angkatan 2011 ini berhasil meraih juara III pada ajang Essay Competition yang dilaksanakan oleh Solucities (komunitas pemerhati perkotaan) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar. Kegiatan tersebut bertujuan menjaring inovasi peserta dalam mendesain solusi untuk mengatasi permasalahan perkotaan. Febri yang saat ini tengah menyusun skripsinya mengangkat judul Penerapan Ecological Footprint Berbasis Android dalam Upaya Pelestarian Lingkungan di Kota Makassar. Inovasi berbasis teknologi android dapat dimanfaatkan dalam memantau perkembangan kualitas lingkungan.

Juara yang diraih oleh Febrianto Samin menutup raihan prestasi mahasiswa PWK selama bulan Oktober ini. Hal ini sebagai bentuk pencapaian luar biasa untuk mengimplementasi misi jurusan dalam menumbuhkan semangat akademik. “Kami berharap prestasi ini menjadi bagian penting dalam menyambut akreditasi jurusan PWK tahun depan” imbuh Ketua Jurusan PWK”.

Ecological footprint pada dasarnya adalah salah satu metode pengukuran tingkat keberlanjutan lingkungan suatu wilayah, dimana akan membandingkan antara ketersediaan lahan dan kebutuhan manusia, saat ini kondisi ecological footprint sudah mengarah pada kondisi defisit yaitu dimana kebutuhan lebih besar dibanding ketersediaan. Sehingga diperlukan kesadaran kritis penduduk kota untuk lebih bijak terhadap lingkungan. Maka atas kondisi tersebut, kita dapat menafaatkan teknologi berbasis android sebagai kebutuhan sehari hari dalam menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Hal inilah yang menginspirasi Febri dalam menyusun essai tersebut.

Lomba yang diiikuti oleh mahasiswa se-Kota Makassar ini dijuarai oleh peserta dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai juara I dan peserta dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) sebagai juara II. “PWK UIN Alauddin sebenarnya mengirim peserta sebanyak 5 orang (berbagai angkatan) dari 23 peserta yang lolos, tetapi hanya saya yang berhasil masuk 3 finalis terbaik. Alhamdulillah berhasil meraih juara III, sebenarnya yang lain juga punya kualitas essai terbaik” ungkap Febri.