Yogyakarta, 20 Januari 2024 - Sebanyak 90 mahasiswa dan 6 dosen dari Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan studi ke kawasan Keraton Yogyakarta. Rombongan ini tiba di Yogyakarta pada hari senin (11/12) untuk menggali pemahaman lebih lanjut tentang warisan budaya dan perencanaan kota di kawasan bersejarah ini.
Kunjungan ini diatur sebagai bagian dari kurikulum yang dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang hubungan antara budaya dan perencanaan wilayah. Kawasan Keraton Yogyakarta, sebagai salah satu pusat kebudayaan yang kaya sejarah, dianggap sebagai destinasi yang tepat untuk memahami peran perencanaan wilayah dan kota dalam melestarikan warisan budaya.
Para mahasiswa, yang berasal dari semester 5, diajak untuk mengamati struktur arsitektur unik dan tata ruang kawasan Keraton. Dengan didampingi oleh pemandu lokal dan beberapa ahli sejarah, mereka diberikan penjelasan mendalam tentang sejarah, nilai budaya, dan tantangan perencanaan kota di sekitar kawasan tersebut.
Salah seorang dosen pendamping menyatakan, "Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai pentingnya memahami konteks budaya dalam perencanaan kota. Keraton Yogyakarta adalah contoh nyata bagaimana aspek budaya dan sejarah dapat diintegrasikan ke dalam perencanaan wilayah."
Selain mengunjungi Keraton, mahasiswa juga berkesempatan berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk memahami dinamika sosial dan ekonomi yang memengaruhi perencanaan wilayah. Mereka juga berpartisipasi dalam diskusi dan lokakarya yang dirancang untuk merangsang pemikiran kritis terkait tantangan perencanaan kota di konteks budaya yang beragam.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks nyata, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya dan warisan nasional.