Sejak beralihnya IAIN menjadi UIN, maka UIN Alauddin Makassar terus mengambil peran dalam pengembangan keilmuan. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin melakukan transformasi dan inovasi keilmuan berbasis integrasi ilmu sains dan keislaman dengan membentuk Pusat Studi Tata Lingkungan dan Kependudukan. Pusat studi ini telah disahkan melalui SK Rektor Nomor 207 Tahun 2017.
Pusat Studi Tata Lingkungan dan Kependudukan (PSTLK) UIN Alauddin Makassar membidangi pengembangan penelitian lingkungan, kewilayahan, ekonomi dan kependudukan. “PSTLK UIN Alauddin merupakan pusat studi kelima yang sudah terbentuk dan diharapkan akan dapat memberi warna tersendiri dalam khazanah keilmuan” ungkap Ketua LP2M. Saat ini PSTLK dipimpin oleh Bapak Nur Syam AS, S.T, M.Si yang merupakan Ketua Jurusan Teknik PWK periode 2012-2015. “Sejak tahun 2011 pusat studi ini telah diinisiasi pembentukannya, barulah pada tahun 2017 telah disahkan oleh pimpinan dengan merangkul beberapa jurusan antara lain Jurusan Teknik PWK, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi dan Pendidikan Biologi” lanjut Ketua PSTLK.
Kegiatan pertama telah dilaksanakan oleh Pusat Studi Tata Lingkungan dan Kependudukan berupa Pelatihan Pemetaan Risiko Bencana yang bekerjasama dengan Disaster Risk Reduction Indonesia (RRDI) 4-5 Mei 2017 di Laboratorim GIS Teknik PWK UIN Alauddin. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari kalangan umum dan mahasiswa. Materi disampaikan langsung oleh Kepala Peneliti RRDI Bapak Seniarwan, M.Si. “Kami sangat mengapreasisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PSTLK UIN Alauddin, pesertanya luar biasa bahkan ada peserta yang berasal dari mahasiswa Kyoto University Jepang yang sementara melakukan riset” ujarnya.