Tabanan, 17
November 2023 -
Desa Wisata Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, mendapat kunjungan
istimewa dari tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Dalam rangka mendukung
Anugerah Desa Wisata Indonesia (Adwi) Tahun 2023, delapan dosen dan tujuh puluh
enam mahasiswa memulai proyek pemetaan aset desa untuk meningkatkan potensi
pariwisata.
Kolaborasi UIN Alauddin Makassar dan Desa
Jatiluwih
Delapan dosen dan tujuh puluh enam mahasiswa dari Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UIN Alauddin Makassar turut serta dalam proyek pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan daya saing Desa Jatiluwih sebagai destinasi wisata unggulan. Kunjungan ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan potensi desa.
Dalam upaya mendukung Desa Jatiluwih meraih Adwi 2023, tim fokus pada pemetaan aset desa, mencakup kekayaan alam, budaya, dan infrastruktur. Pemetaan ini diharapkan akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi desa sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.
Partisipasi tujuh puluh enam mahasiswa dalam proyek ini bukan hanya sekadar tugas akademis, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang nyata. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan langsung di lapangan diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga sekaligus membangun kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka.
Kunjungan Lapangan dan Kegiatan Interaktif
Tim dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan lapangan intensif untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Kegiatan interaktif juga dilakukan dengan berdialog bersama masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi, dan memahami kebutuhan mereka untuk mendukung pengembangan desa.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini menggunakan teknologi canggih dalam pemetaan, termasuk penggunaan perangkat lunak dan peralatan geospasial terkini. Hal ini bertujuan untuk memastikan akurasi dan presisi data yang diperoleh, sehingga rekomendasi pengembangan dapat dibuat dengan landasan yang kuat.
Proyek ini dijalankan dengan prinsip keterlibatan masyarakat, di mana penduduk setempat turut berperan dalam memberikan informasi dan perspektif yang penting. Keterlibatan mereka diharapkan dapat memastikan bahwa pengembangan desa sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai lokal.
Kolaborasi ini
diharapkan bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka
peluang bagi pengembangan desa yang berkelanjutan. Hasil pemetaan dan
rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi dasar bagi langkah-langkah strategis
ke depan menuju Adwi 2023.
Kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dan Desa Jatiluwih merupakan contoh nyata bagaimana dunia pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Terus pantau laporan perkembangan proyek ini di situs berita kami untuk mendapatkan informasi terkini dan wawasan yang mendalam.
